Pengertian
Motivasi
Ø Berbagai faktor yang menyebabkan
individu menyalurkan dan mempertahankan tingkah lakuknya (Stooner)
Ø Keinginan yg terdapat
pada diri seseorang individu yg merangsangnya utk melakukan tindakan 2. (GR.
Terry).
Asumsi Dasar
Motivasi
Motivasi selalu diasumsikan sebagai hal yang baik
Motivasi merupakan satu dari bebepa faktor yang mempengaruhi prestasi
kerja
Motivasi perlu dilakukan penggantian secara periodik
Pandangan Klasik
Model Tradisional, Fw Taylor
Model ini mengisyaratkan bahwa manajer menentukan bagaimana pekerjaan –
pekerjaan harus dilakukan dan digunakannya system pengupahan insentif untuk
memotivasi para pekerja – lebih banyak berproduksi, lebih banyak menerima
penghasilan.
Pandangan Tradisional menganggap bahwa para pekerja pada dasarnya
malas, dan hanya dapat dimotivasi dengan penghargaan berwujud uang.
Model Hubungan Manusia à Elton Mayo
kontak – kontak sosial karyawan pada pekerjaannya
adalah juga penting dan bahwa kebosanan dan tugas – tugas yang bersifat
pengulangan adalah factor – factor pengurang motivasi.
manajer dapat memotivasi bawahan melalui pemenuhan
kebutuhan – kebutuhan social mereka.
Model SDM à Dauglas Mc. Gregor
Model ini menyatakan bahwa para karyawan dimotivasi oleh banyak faktor
tidak hanya uang atau keinginan untuk mencapai kepuasan, tetapi juga kebutuhan
untuk berprestasi dan memperoleh pekerjaan yang berarti.
Para karyawan lebih menyukai pemenuhan kepuasan dari suatu prestasi
kerja yang baik. Jadi, para karyawan dapat diberi tanggung jawab yang lebih
besar untuk pembuatan keputusan – keputusan dan pelaksanaan tugas – tugas.
TEORI ISI MOTIVASI
KERJA
Teori Kebutuhan
Teori Hierarki Kebutuhan Maslow
Teori Motivasi ERG
Teori Motivasi Dua Faktor Herzberg
Teori Motivasi Berprestasi McClelland
Teori Kebutuhan
Maslow’s Hierarchy of Needs
ERG Theory
Teori ini dikemukakan oleh Clayton Aldefer.
Teori ini merupakan penyempurnaan dari kebutuhan yang dikemukakan oleh
Maslow.
ERG theory dianggap mendekati keadaan sebenarnya berdasarkan fakta
empiris.
Adefer’s
Hierarchy of Needs
Herzberg’s Two-Factor Theory
Karakteristik Kebutuhan Mc Clelland
Kebutuhan prestasi (need for achievement)
Kebutuhan afiliasi (need for affiliation)
Kebutuhan kekuasaan (need for power)
TEORI MOTIVASI PROSES
Teori proses ini pada dasarnya berusaha menjawab pertanyaan “bagaimana menguatkan, mengarahkan, memelihara dan menghentikan perilaku individu” agar
setiap individu bekerja giat sesuai dengan keinginan manajer.
Teori ini merupakan proses sebab akibat bagaimana seseorang bekerja
serta hasil apa yang akan diperolehnya.
TEORI MOTIVASI PROSES
Teori Harapan (Expectancy Theory)
Teori Keadilan (Equity Theory)
Teori Pengukuhan (Reinforment Theory)
TEORI HARAPAN (Expectancy Theory)
Victor H.Vroom
Menyatakan bahwa kekuatan meotivasi seseorang untuk bekerja giat dalam
mengerjakan pekerjaannya tergantung dari hubungan timbal balik antara apa yang
ia inginkan dan butuhkan dari hasil pekerjaan itu.
TEORI KEADILAN (Equity Theory)
Keadilan merupakan daya penggerak yang memotivasi semangat kerja
seseorang, jadi atasan harus bertindak adil terhadap semua bawahannya.
Penilaian dan pengakuan mengenai perilaku bawahan harus dilakukan
secara objektif bukan atas suka atau tidak suka.
TEORI PENGUATAN
(Reinforcement theory)
(Reinforcement theory)
Teori ini didasarkan atas hubungan sebab akibat dari perilaku dengan
pemberian kompensasi.
Sifat ketergantungan tersebut bertautan dengan hubungan antara perilaku
dan kejadian yang mengikuti perilaku tersebut.
Proses Penguatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar