Rabu, 02 Juli 2014

9. MOTIVASI

Pengertian Motivasi
Ø  Berbagai faktor yang menyebabkan individu menyalurkan dan mempertahankan tingkah lakuknya (Stooner)
Ø  Keinginan yg terdapat pada diri seseorang individu yg merangsangnya utk melakukan tindakan 2. (GR. Terry).

Asumsi Dasar Motivasi
  Motivasi selalu diasumsikan sebagai hal yang baik
  Motivasi merupakan satu dari bebepa faktor yang mempengaruhi prestasi kerja
  Motivasi perlu dilakukan penggantian secara periodik

Pandangan Klasik
Model Tradisional, Fw Taylor
  Model ini mengisyaratkan bahwa manajer menentukan bagaimana pekerjaan – pekerjaan harus dilakukan dan digunakannya system pengupahan insentif untuk memotivasi para pekerja – lebih banyak berproduksi, lebih banyak menerima penghasilan.
  Pandangan Tradisional menganggap bahwa para pekerja pada dasarnya malas, dan hanya dapat dimotivasi dengan penghargaan berwujud uang.

Model Hubungan Manusia à Elton Mayo         
  kontak – kontak sosial karyawan pada pekerjaannya adalah juga penting dan bahwa kebosanan dan tugas – tugas yang bersifat pengulangan adalah factor – factor pengurang motivasi.
  manajer dapat memotivasi bawahan melalui pemenuhan kebutuhan – kebutuhan social mereka.
                                                                                 
Model SDM à  Dauglas Mc. Gregor
  Model ini menyatakan bahwa para karyawan dimotivasi oleh banyak faktor tidak hanya uang atau keinginan untuk mencapai kepuasan, tetapi juga kebutuhan untuk berprestasi dan memperoleh pekerjaan yang berarti.
  Para karyawan lebih menyukai pemenuhan kepuasan dari suatu prestasi kerja yang baik. Jadi, para karyawan dapat diberi tanggung jawab yang lebih besar untuk pembuatan keputusan – keputusan dan pelaksanaan tugas – tugas.

TEORI ISI MOTIVASI KERJA
  Teori Kebutuhan
  Teori Hierarki Kebutuhan Maslow
  Teori Motivasi ERG
  Teori Motivasi Dua Faktor Herzberg
  Teori Motivasi Berprestasi McClelland

Teori Kebutuhan



Maslow’s Hierarchy of Needs



ERG Theory
  Teori ini dikemukakan oleh Clayton Aldefer.
  Teori ini merupakan penyempurnaan dari kebutuhan yang dikemukakan oleh Maslow.
  ERG theory dianggap mendekati keadaan sebenarnya berdasarkan fakta empiris.

Adefer’s Hierarchy of Needs




Herzberg’s Two-Factor Theory



Karakteristik Kebutuhan Mc Clelland
  Kebutuhan prestasi (need for achievement)
  Kebutuhan afiliasi (need for affiliation)
  Kebutuhan kekuasaan (need for power)

TEORI MOTIVASI PROSES
  Teori proses ini pada dasarnya berusaha menjawab pertanyaan “bagaimana menguatkan, mengarahkan, memelihara dan menghentikan perilaku individu” agar setiap individu bekerja giat sesuai dengan keinginan manajer.
  Teori ini merupakan proses sebab akibat bagaimana seseorang bekerja serta hasil apa yang akan diperolehnya.

TEORI MOTIVASI PROSES
  Teori Harapan (Expectancy Theory)
  Teori Keadilan (Equity Theory)
  Teori Pengukuhan (Reinforment Theory)

TEORI HARAPAN (Expectancy Theory)
  Victor H.Vroom
  Menyatakan bahwa kekuatan meotivasi seseorang untuk bekerja giat dalam mengerjakan pekerjaannya tergantung dari hubungan timbal balik antara apa yang ia inginkan dan butuhkan dari hasil pekerjaan itu.

TEORI KEADILAN (Equity Theory)
  Keadilan merupakan daya penggerak yang memotivasi semangat kerja seseorang, jadi atasan harus bertindak adil terhadap semua bawahannya.
  Penilaian dan pengakuan mengenai perilaku bawahan harus dilakukan secara objektif bukan atas suka atau tidak suka.

TEORI PENGUATAN
(Reinforcement theory)
  Teori ini didasarkan atas hubungan sebab akibat dari perilaku dengan pemberian kompensasi.
  Sifat ketergantungan tersebut bertautan dengan hubungan antara perilaku dan kejadian yang mengikuti perilaku tersebut.

Proses Penguatan




Tidak ada komentar:

Posting Komentar