Kamis, 22 Desember 2016

15. KONSEP DASAR BISNIS

Pengertian Bisnis

Bisnis→berasal dari business →busy →sibuk

Bisnis dalam arti luas adalah suatu istilah umum yang menggambarkan semua aktivitas  dari institusi yang memproduksi  barang dan jasa dalam kehidupan sehari-hari
Bisnis dalam arti sempit adalah suatu sistem menyeluruh  yang menggabungkan subsistem yang lebih kecil yang disebut industri. Artinya, setiap industri dibentuk dari banyak perusahaan yang terdiri dari berbagai ukuran perusahaan dengan berbagai produk yang dihasilkannya, termasuk kegiatan   pemasaran,   pengembangan   SDM,  pengaturan   keuangan   dan sistem manajemennya.

Definisi Bisnis menurut Huat, T Chwee dkk (1990) : Suatu sistem yang memproduksi  barang  dan jasa  untuk memuaskan  kebutuhan  masyarakat kita (business is then simply a system that produces goods and service to satisfy the needs of our society). Definisi tersebut, diharapkan adanya suatu hubungan yag saling mengisi antara bisnis dan pilihan kebutuhan dalam masyarakat   kita.   Setiap   tindakan   yang   diambil   dalam   bisnis,   akan berakibat dalam sistem sosial yang lebih besar karena sistem bisnis berhubungan dengan sistem politik, ekonomi dan sistem hukum.

Definisi  Bisnis  menurut  Amirullah  dan  Imam  Hardjanto  (2005)  : Bisnis  adalah  kegiatan  yang  dilakukan  oleh  individu  atau  sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai (create of value) melalui penciptaan barang dan jasa (create of goods and service) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi.
  
Aspek – Aspek Bisnis

1. Kegiatan individu dan kelompok
Kegiatan bisnis dapat dilakukan baik oleh individu (perorangan) ataupun kelompok (perusahaan)
2. Penciptaan nilai:
Bisnis  didirikan  untuk  memenuhi  kebutuhan  masyarakat  melalui penciptaan   4   jenis   kegunaan   yaitu   kegunaan   bentuk   (form   utility), kegunaan   tempat   (place   utility),   kegunaan   waktu   (time   utility)   dan kegunaan kepemilikan (possession utility).
3. Penciptaan barang dan jasa
Boleh memilih menciptakan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
4. Keuntungan melalui transaksi
Setiap   usaha   didirikan   untuk   mencapai   tujuan-tujuan   tertentu,   salah satunya adalah keuntungan.
  
Fungsi Bisnis

Fungsi bisnis ditinjau dari kepentingan mikro ekonomi dan makro ekonomi.

3.1 Mikro bisnis sebagai kemampuan aktivitas bisnis yang memberikan kontribusinya pada pihak yang berperan secara langsung terhadap proses penciptaan nilai yaitu:

1. Pekerja/karyawan
Merupakan salah satu sumber daya dan sekaligus input yang berharga yang dimiliki perusahaan. Pekerja menginginkan gaji yang  layak dari hasil kerjanya sementara manajer menginginkan  kinerja yang tinggi yang ditunjukkan besarnya omzet penjualan dan laba
2. Dewan Komisaris.
Bagi perusahaan besar seperti PT, terdiri dari beberapa bahkan ribuan orang   yang   terlibat   didalamnya   yang   biasa   disebut   “Pemegang saham”, Dewan Komisaris diperlukan untuk mewakili para pemegang saham memantau  kegiatan dan mengawasi  manajemen,  memastikan kegiatan akan berjalan  mencapai tujuan
3. Pemegang Saham
Memiliki  kepentingan  dan tanggung  jawab tertentu  terhadap perusahaan

3.2 Makro bisnis sebagai kemampuan aktifitas bisnis dalam memberikan kontribusinya   pada  pihak-pihak  yang  terlibat  secara  tidak  langsung dalam pembentukan dan pengendalian bisnis yaitu:

1. Masyarakat sekitar perusahaan (Masyarakat Global)
Diharapkan keberadaan perusahaan memberikan kontribusi kepada masyarakat  sekitarnya  sebagai  bentuk tanggung jawab sosial perusahaan
2. Bangsa dan Negara
Tanggung jawab terhadap bangsa dan Negara diwujudkan dalam memenuhi kewajibannya dalam membayar pajak.

Elemen dan Sistem Bisnis

1. Modal
Modal  atau  capital  dapat  berbentuk  material  dan  non-material.  Modal dapat diinterpretasikan sebagai sejumlah uang yang digunakan untuk menjalankan kegiatan bisnis seperti memperoleh bahan baku, upah tenaga kerja  dan  sebagainya,  yang  terpenting  adalah  “bagaimana   mengelola modal  secara  optimal  sehingga  bisnis  yang  dijalankan  dapat  berhasil dengan sukses. Modal dapat diperoleh dari berbagai sumber yaitu modal sendiri, modal pinjaman dan modal patungan (kerja sama).

2. Bahan Baku (Material)
Faktor produksi dalam melaksanakan aktivitas bisnis, guna menghasilkan barang  dan  jasa  yang  diperlukan  masyarakat.  Yang  perlu  diperhatikan untuk mencapai keunggulan bisnis adalah kualitas bahan karena dapat mempengaruhi kualitas produk yang dihasilkan.

3. Sumber Daya Manusia (Human Resource)
Menurut Nawawi (2003) bahwa:” SDM yang dipekerjakan dalam sebuah perusahaan harus memenuhi kualifiasi: a. Memiliki kemampuan kompetitif (SDM Kompetitif) dan b. Memiliki kemampuan berkualitas tinggi (SDM Berkualitas)

4. Keterampilan Manajemen (Management Skill)
Keterampilan yang paling penting adalah keterampilan memungkinkan manajer  dapat membantu  orang lain (dalam  hal ini karyawan)  sehingga menjadi lebih produktif di tempat kerja. Robert. L. Katz menggolongkan keterampilan  dasar manajer tersebut menjadi tiga kategori yaitu; keterampilan  konsep (conceptual  skills), ketrampilan  manusiawi  (human skills) dan keterampilan keknis (technical skills). Ketiga keterampilan tersebut penting bagi setiap manajer, namun tingkat kepentingan masing- masing   keterampilan    tersebut   berbeda-beda    sesuai   dengan   tingkat tanggung jawab manajerialnya.


Bisnis dapat dilihat sebagai keseluruhan  sistem yang tediri dari subsistem yang lebih  kecil seperti  produksi,  pemasaran,  SDM,  keuangan  dan  sebagainya
Bisnis menerima input dan mengoperasikannya dalam Kendala lingkungan fisik, ekonomi, politik, hukum, teknologi,  dan sosial.
Bisnis memproses input dengan cara yang paling efisien dengan mengorganisasikan sumber daya, Memotivasi SDM dan Mengaplikasikan teknologi yang tepat
Bisnis menghasilkan barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan konsumen sehingga menciptakan manfaat ekonomi dan sosial serta meningkatkan standar kehidupan masyarakat

Jenis-jenis kegiatan Bisnis

Pada  dasarnya,  aktivitas  bisnis  dapat  dikelompokkan  dalam  tiga  aktivitas utama, yaitu aktivitas produksi (Production Activity), aktivitas distribusi (distribution activity), dan aktivitas konsumsi (consumption activity).

1.   Produksi

Setiap kegiatan yang menghasilkan barang atau jasa. Perusahaan dapat memilih tiga alternatif jenis produk barang atau jasa yang akan dihasilkan, yaitu produk primer, sekunder atau tersier.
Disebut   produk   primer   jika   dalam   proses   pembuatan   barang   tidak mengalami proses perubahan bentuk. Masih alami belum dicampur dengan bahan-bahan lain, misalnya kayu. Disebut produk sekunder jika mengolah bahan   baku   menjadi   barang   jadi   melalui   proses   perubahan   bentuk, misalnya kayu jadi meja, lemari. Untuk produk tersier diluar kedua produk tersebut, tetpai hanya memfasilitasi layanan jasa terhadap kedua produk di atas (primer dan tersier), misalnya transportasi, perbankan, hotel dsbnya.

2.   Distribusi

Aktivitas  bisnis  yang melakukan  pemindahan  barang dan jasa dari satu tempat ke tempat lainnya misalnya bisnis di bidang jasa kargo.

3.   Konsumsi

Aktivitas konsumsi mengacu pada kemampuan perusahaan untuk menciptakan permintaan terhadap barang dan jasa yang ditawarkan., kemampuan tersebut dilihat dari seberapa besar penjualan yang diperoleh perusahaan.    Untuk   meningkatkan    aktivitas   konsumsi,   maka   peran distribusi dan produksi sangat membantu.


Karakteristik sistem bisnis

1. Kompleksitas dan keanekaragaman

Misalnya berupa kelompok industri dari berbagai macam sektor.

2. Saling ketergantungan

Saling membutuhkan diantara perusahaan, output yang dihasilkan oleh sebuah  perusahaan  akan menjadi  input bagi perusahaan  lain., hubungan ketergantungan  dalam istilah ekonomi  disebut sebagai  industri  hilir dan industri hulu.
3. Perubahan dan inovasi

Diperlukan  oleh bisnis karena menghadapi  perubahan  lingkungan  bisnis yang cepat. Perubahan ini demi memenuhi  kebutuhan   dan memberikan kepuasan kepada konsumen.
Alternatifnya adalah :

-   mengembangkan produk yang sudah ada

-   menciptakan produk yang betul-betul baru


Source : http://ratriptyas.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/37763/BAB+1+KONSEP+DASAR+BISNIS.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar